Berita

Semarak Pawai Kemerdekaan Memperingati HUT RI ke-80 di SMA Budi Utomo Prambon

Pada tanggal 13 Agustus 2025, SMA Budi Utomo Prambon dengan penuh semangat menggelar pawai kemerdekaan sebagai bentuk perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-80. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi seluruh civitas akademika SMA, khususnya para siswa, untuk mengekspresikan rasa cinta tanah air sekaligus menumbuhkan nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme yang mendalam.

Pelaksanaan dan Rute Pawai

Pawai dimulai pada pagi hari dari halaman utama SMA Budi Utomo Prambon dan melewati rute strategis di lingkungan sekitar sekolah. Rombongan peserta pawai yang didominasi oleh siswa kelas X hingga kelas XII berbaris rapi dengan mengenakan kostum dan atribut merah putih yang megah. Semua peserta antusias mengikuti kegiatan ini dengan penuh kegembiraan dan semangat.

Kreativitas Maskot Kelas dari Bahan Daur Ulang dan Pakaian Adat Nusantara

Tahun ini, salah satu daya tarik utama pawai adalah penampilan maskot dari setiap kelas yang mengenakan kostum unik hasil kreasi siswa sendiri. Kostum tersebut terbuat dari bahan daur ulang yang merupakan hasil pemanfaatan limbah seperti plastik bekas, kertas karton, dan bahan lainnya. Melalui penggunaan bahan daur ulang ini, para siswa tidak hanya menunjukkan kreativitas mereka tetapi juga menanamkan kesadaran pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Selain itu, para siswa juga mengenakan pakaian adat tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, seperti baju Batik Jawa, ulos dari Sumatera Utara, pakaian adat Bali, dan lain-lain. Hal ini menjadi wujud penghormatan dan kebanggaan terhadap keragaman budaya Indonesia, sekaligus menyampaikan pesan bahwa kemerdekaan adalah milik semua suku dan daerah di nusantara.

Drama Kolosal “Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso” oleh Kelas XII.1

Sebagai puncak perayaan pada hari yang sama, kelas XII.1 menampilkan drama kolosal berjudul “Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso.” Drama ini mengangkat kisah legenda Jawa dengan pesan moral yang mengandung nilai-nilai sejarah dan budaya luhur. Penampilan drama tersebut merupakan hasil kerja keras serta latihan intensif selama beberapa minggu yang membawa warna seni dan edukasi pada perayaan HUT RI ke-80.

Para siswa kelas XII.1 tampil percaya diri dengan kostum yang memukau dan dialog yang menghidupkan kisah legenda tersebut. Drama ini mendapat sambutan hangat dari seluruh siswa, guru, dan tamu undangan yang hadir, sehingga menambah semarak serta nilai edukatif dari acara kemerdekaan ini.

Peran Aktif Guru dan Staf SMA Budi Utomo Prambon

Keberhasilan acara ini tidak lepas dari dukungan dan peran aktif seluruh guru serta staf SMA Budi Utomo Prambon. Mereka terlibat secara langsung dalam persiapan dan pengawasan kegiatan, mulai dari perencanaan rute pawai, pembimbingan produksi kostum, hingga pendampingan latihan drama. Kolaborasi erat antara siswa dan guru membuktikan komitmen bersama dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap seni budaya pada generasi muda.

Harapan dan Pesan Kepala Sekolah

Kepala SMA Budi Utomo Prambon, Dra. Lien Dahlyana Ary, menyampaikan bahwa pawai kemerdekaan dan berbagai rangkaian acara pendukung ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan hari kemerdekaan secara meriah, tetapi juga sebagai sarana pendidikan karakter dan kebangsaan. “Kami berharap dengan perayaan ini, semangat cinta tanah air dan rasa syukur atas kemerdekaan mengakar kuat di hati setiap siswa, sehingga mereka siap menjadi generasi penerus bangsa yang berprestasi dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Penutup dan Apresiasi

Acara pawai kemerdekaan tanggal 13 Agustus 2025 di SMA Budi Utomo Prambon ditutup dengan doa bersama dan pembagian hadiah untuk kategori kostum daur ulang terbaik, maskot kelas paling kreatif, serta penampilan drama yang paling memukau. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi para siswa untuk terus berinovasi dan berprestasi, sembari menjaga semangat nasionalisme dalam diri mereka.

Dengan pelaksanaan pawai ini, SMA Budi Utomo Prambon berhasil menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan dapat diwujudkan lewat kreativitas, kolaborasi, dan kecintaan terhadap budaya serta lingkungan. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam mendidik generasi muda yang cinta tanah air.